Wisdom : Rantai yang mengikat
Hal itu berlangsung selama bertahun-tahun hingga tertanam di benak gajah bahwa ia takkan pernah mampu memutuskan rantai yang mengikat kakinya. Bahkan saat ia hanya diikat dengan seutas tali ijuk yang sebetulnya akan putus dengan hanya sekali sentakan saja. Tujuan dari pembiasaan itu adalah agar sang pawang bisa membawa gajah untuk bekerja di ladang dan hutan tanpa khawatir bahwa gajah akan melarikan diri. Lalu, apakah bedanya rantai baja dengan tali ijuk bila sang gajah tetap saja menganggap dirinya takkan mampu mengalahkan apa yang mengikat kakinya?Hal ini mengajarkan bahwa jika selama ini kita membiarkan diri kita terbelenggu dengan pengalaman masa lalu, tanpa ada sedikit pun keberanian untuk menginsafinya, maka jangan salahkan siapa pun kalau kita takkan pernah mampu melepaskan diri dari penyesalan. Merenungi masa lalu takkan membuat kehidupan kita menjadi lebih baik.
Masa lalu biarlah berlalu, kita tidak akan bisa merubahnya. Biarkanlah masa lalu menjadi sebuah cermin agar kelak kita tidak akan melakukan hal sama lagi. Jadikanlah masa lalu sebagai pengalaman berharga yang membuat kita menjadi lebih dewasa.
Apa yang kita hadapi sekarang adalah masa kini dengan berbagai tantangannya. Dan yang bisa kita lakukan adalah mengisi masa kini dengan berkarya sepenuh hati dan jiwa.
0 comment:
Post a Comment