Wisdom : Lilin kecil
Di dalam perjalanan mereka menaiki tangga tersebut, si lilin kecil bertanya kepada pria yang membawanya,"Kita hendak ke mana?"
"Kita akan naik lebih tinggi dan akan memberi petunjuk kepada kapal-kapal besar di tengah lautan yang luas."
"Apa? Mana mungkin aku bisa memberi petunjuk kepada kapal-kapal besar dengan cahayaku yang sangat kecil? Kapal-kapal besar itu tidak akan bisa melihat cahayaku," jawab lilin kecil lemah.
"Itu urusanmu. Jika nyalamu memang kecil biarlah. Yang engkau harus lakukan adalah tetap menyala dan urusan selanjutnya adalah tugasku," jawab pria itu.
Tidak lama sampailah mereka di puncak menara di mana terdapat lampu yang sangat besar dengan kaca pemantul yang tersedia di belakangnya. Pria itu menyalakan lampu besar dengan memakai nyala lemah si lilin kecil. Dalam sekejap tempat itu memantulkan sinar terang benderang sehingga kapal-kapal yang di tengah laut melihat cahayanya.Karena keterbatasan manusia, kita memang tidak akan sanggup melakukan sesuatu yang berarti. Tetapi ada satu hal yang harus diingat bahwa hidup anda adalah seperti lilin kecil yang ada di tangan Allah yang perkasa. Segala kemampuan dan keahlian anda, hanya akan seperti nyala lilin kecil jika anda tidak menaruh hidup anda di dalam tangan Allah. Sebaliknya walaupun nyala lilin anda sangat kecil dan redup, tetapi jika anda mempercayakannya kepada Allah, maka Ia akan menjadikan nyala kecil itu menjadi nyala besar yang membawa manfaat besar bagi banyak orang. "Kuatkan dan teguhkanlah hatimu dan jangan menyimpang dari seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu" (Yosua 1:7).
Janganlah merisaukan keterbatasan dan kelemahan anda. Jika Allah menganugerahkan suatu karya atau pelayanan, percayalah bahwa anda berada dalam tanganNya yang perkasa. Dia akan memakai anda sesuai kehendakNya. Dan ketika Ia memakai hidup anda, tidak mustahil keterbatasan anda akan menjadi berkat yang besar.
0 comment:
Post a Comment