Ad Maiorem Dei Gloriam

The Secret of Shambala

Di pegunungan terpencil berselimut salju di dekat Tibet, tinggallah sebuah komunitas bernama Shambhala, atau Shangri-La, yang sejak lama berselang dianggap mitos belaka.

Di tempat ini ada pengetahuan yang telah berabad-abad disembunyikan, dan pemahaman yang bisa memberikan pengaruh sangat besar terhadap cara tiap orang menjalani hidupnya. Pencarian akan Shambhala berawal dari ucapan seorang remaja serta visi seorang teman lama. Petunjuk-petunjuk minim itu, serta sinkronisitas yang kuat, berlanjut dengan perjalanan ke Kathmandu, Nepal, kemudian ke Lhasa, Tibet. Di tengah badai salju dan pegunungan berbahaya, ada sekte rahasia Tibet yang menjaga berbagai legenda misterius petunjuk-petunjuk verbal yang disampaikan turun-temurun selama berabad-abad, tentang perubahan-perubahan dalam jiwa, yang mesti dialami sebelum bisa memasuki Shambhala.

Akhirnya, di bawah kejaran agen-agen rahasia Cina, kita mesti melewati wilayah di mana kemarahan dan kasih bertarung untuk menang, untuk menuju tempat di mana realitas mencengangkan tentang energi doa manusia kemampuan kita yang belum dikembangkan untuk meningkatkan sinkronisitas dalam hidup kita dan mempengaruhi apa yang akan terjadi pada kita di masa depan akan dipaparkan.

0 comment:

Kita masing-masing adalah malaikat bersayap satu. Dan hanya bisa terbang bila saling berpelukan. (Luciano de Crescenzo)
Semesta merespon setiap kehendak kita. Apa yang kita pikirkan dan percayai sepenuh hati, akan menjadi semacam doa yang terkirim pada dunia
dan semesta akan memberikan semua keinginan kita. Kuncinya adalah berusaha tetap berenergi tinggi dan memakai kekuatan kehendak dengan cara positif.

Masa lalu adalah masa lalu (past), masa depan adalah masa depan (future). Tetapi masa kini adalah hadiah. Oleh karena itu disebut present. We live for today…so don’t look back.

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP